Siswandi
JEMBER - Apel Pergeseran Pengamanan Pemilu 2024 dilaksanakan pada Senin 12/02/2024 di Alun-alun Jember dipimpin Kapolres Jember AKBP Bayu Pratama Gubunagi dan Dandim 0824/Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso.
Peserta apel terdiri dari 645 dari Polres Jember dan 450 personel Bantuan Perkuatan dari TNI, yang akan melakukan pengamanan di 7.705 Tempat Pemungutan Suara (TPS) diseleuruha Kabupaten Jember.
Pada kesemapatan tersebut Kapolres Jember membacakan amanat Kapolda jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto, yang pada intinya menyampaikan bahwa pengamanan terpenting adalah saat Pemungutan Suara di TPS, karena semua kegiatan yang dilakukan di TPS harus terjamin keamanannya sehingga proses demokrasi dapat berjalan dengan tertib, lancar dan demokratis.
Kapada Personel Polda Jawa Timur yang BKO diwilayah-wilkayah Polres segera lakukan adaptasi, sengingga memahami karateristik masyarakat dan wilayah, hal ini untuk memiudahkan penanganan apanila terjadi permasalahan diwilayah tanbggung jawabnya tersebut. Jelas Kapolda Jawa Timur.
Dalam sesi wawancara dengan awak media, Kapolres didampingi Dandim 0824/Jember, pertanyaan pertama terkait Bantuan Perkuatan TNI Kepada Polri, Dandim 0824/Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso menjelaskan bahwa kekuatan personel yang membantu perkuatan Polres Jember dapam pengamanan Pemungutan Suara dan Penghitungan Suara, sebanyak sekitar 500 personel TNI.
Saat ditanyakan teknis bantuan pengamanan yang dilakukan, kita akan melepas 248 persenel untuk memperkuat personel Pengamanan Polres Jember, sosanya kita standby atau oncall di Makodim 0824/Jember atau di Polres Jember.
Saat ditanyakan tehnis operasiya, Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso menjelaskan bahwa, dalam pengamanan Pemilu 2024 ini, Personel Kodim 0824/Jember sifatnya membantu perkuatan Polri, Bawah Kendali Operasi (BKO) Ke POlres Jember, sehingga apabila terjadi permasalahan di TPS, kita menunggu permintaan Ketua TPS Kepada Polri dan Polri kalau memerlukan bantuan perkuatan, berkoordinasi dengan TNI. Jelas Dandim 0824/Jember.
Sementara itu Kapolres Jember AKBP Bayu Pratama Gubunagi dalam wawancara selanjutnya, saat ditanyakan kekuatan pengamanan keseluruhan terdiri dari personel Polres Jember sebanyak 645 orang, dibantu perkuatan TNI 500 orang, yang akan kita plot di 7.705 TPS yang tersebar di 31 kecamatan dan 248 desa diwilayah Kabupaten Jember.
Saat ditanyakan kerawanan Pemilu 2024 ini, Kapolres Jember tersebut menyampaikan, bahwa kerawanan yang ada merupakan kerawanan geografi, yaitu distribusi logistic pemilu yang mengalami kesulitan dibeberapa daerah terpencil, yaitu di beberapa TPS di Desa Curah Takir Kecamatan Tempurejo, dan ini sudah kita bantu untuk mengatasinya. Jelas kapolres Jember.
Kemudian saat ditayakan terkait netralitas aparat keamanan, Kapolres Jember menyatakan, bahwa masyarakat tidak usah khawatir, semua anggota TNI maupun Polri sudah memegang aturan masing-masing terkait netralitany dalam Pemilu, sudah ada aturannya, jadi hal ini tidak usah terlalu dikhawatirkan, karena saya maupun pak Dandim sudah berpesan kepada anggota agar senantiasa mempedomali aturan netralitas pada setiap tahapan Pemilu.Pungkas Kapolres Jember.
Usai melaksanakan apel, dilakukan foto bersama dan selanjutnya seluruh personel menuju ke lokasi pengamanan sesuai penugasan masing-masing, untuk peninjauan dan adaptasi medan. (Siswandi)
